Ketika mendengar kata “thriller”, apa yang langsung terbayang? Adegan penuh ketegangan, detak jantung yang terasa semakin cepat, atau plot twist yang bikin melongo? Genre thriller memang salah satu genre bacaan yang banyak dicari karena daya tariknya. Namun, menulis novel thriller adalah suatu tantangan tersendiri.
Nah, kalau kamu berencana untuk menjadi penulis novel bergenre thriller, berikut ini adalah beberapa tips yang bisa kamu gunakan. Jadi, hasil tulisan kamu bisa lebih mencekam dan kamu pun tetap santai menjalani proses menulisnya.
1. Mulai dari Pertanyaan yang Menggigit
Novel thriller selalu dimulai dengan sebuah misteri yang menarik. Kamu harus bisa membawa pembaca untuk penasaran sejak awal. Karena itu, sajikan pertanyaan yang cukup kuat dan akan membuat pembaca penasaran.
Tipsnya, coba pikirkan sebuah skenario yang membuat kamu sendiri bertanya-tanya. Kalau kamu penasaran, besar kemungkinan pembaca juga akan merasakan hal yang sama. Jangan takut bermain dengan ide gila atau bahkan tidak terduga.
2. Buat Tokoh Utama yang Relatable tapi Memorable
Pembaca harus peduli dengan tokoh utama. Dengan begitu, ketegangan cerita bisa terbentuk. Sebagai contoh, kamu bisa membuat tokoh utama adalah seorang ibu rumah tangga biasa yang harus menyelamatkan keluarga dari ancaman besar, atau seorang detektif yang cerdas tapi punya trauma masa kecil.
Kuncinya, ingatlah kalau tokoh utama bukan superhero. Berikan kelemahan, tujuan, dan alasan yang jelas yang membuat tokoh utama mau bertindak. Dengan begitu, tokoh utama yang kamu ciptakan akan terasa lebih relate dan memorable di hati pembaca.
3. Perhatikan Timing Cerita
Perhatikan timing atau kecepatan cerita. Jangan membuat cerita novel thriller yang terlalu lambat atau terlalu cepat. Cerita yang terlalu lambat akan membuat pembaca cepat bosan. Sedangkan cerita yang terlalu cepat bisa membuat cerita jadi kehilangan momentum.
Sebagai gambaran, kamu bisa membayangkannya seperti roller coaster. Ada momen mendaki yang tegang, turunan mendaki yang membuat jantung terasa copot, juga tikungan yang mengejutkan. Ritme inilah yang kamu kejar saat membuat novel bergenre thriller.
4. Tebarkan Petunjuk, Namun Jangan Berlebihan
Dalam novel bergenre thriller, plot twist adalah bumbu utama yang penting. Untuk membuat plot twist yang memuaskan, kamu harus menanam petunjuk kecil di sepanjang cerita. Anggap saja kamu sedang bermain detektif dengan pembaca.
Petunjuk yang diberikan sebaiknya tidak terlalu jelas, tapi juga jangan membuat pembaca merasa ditipu. Kuncinya, berikan pembaca momen yang membuat mereka merasa, “Aha! Jadi itu maksudnya!” Sebagai referensi, kamu bisa mempelajarinya dari novel thriller yang kamu suka.
5. Akhir yang Mengguncang, Bukan Membingungkan
Momen puncak genre thriller berasa di bagian akhir cerita. Jangan membuat pembaca merasa kalau perjalanan mereka sia-sia. Karena itu, berikan penutupan yang memuaskan. Artinya, kamu perlu memberikan twist terakhir yang tidak diduga pembaca. Pastikan juga semua benang cerita terselesaikan dan tidak ada plot hole yang mengganggu.
Biasanya, pembaca genre thriller menyukai ending cerita yang membuat mereka ingin berdiskusi. Kalau kamu berhasil menciptakan momen ini, artinya cerita yang kamu buat berhasil memuaskan pembaca.
Penutup
Itulah beberapa tips yang bisa kamu gunakan untuk membuat novel thriller. Dalam membuat novel genre thriller, kamu memang perlu memiliki kesabaran, keahlian, dan juga keberanian untuk bereksperimen. Selain itu, kamu juga perlu memperbanyak referensi bacaan dalam genre thriller. Referensi ini bisa kamu temukan di https://gooddreamer.id/novel_thriller. Ada banyak contoh bacaan yang bisa membantu kamu memperkaya khazanah dalam genre thriller yang menegangkan.